Siap menguasai investasi aset digital? Gabung dengan Akademi Crypto sekarang! Gabung Sekarang →

Akademi Crypto

Cara Membuat & Menjual AI Music dan Poetry NFT

Temukan potensi baru bagi kreator non-visual! Pelajari cara memanfaatkan AI untuk membuat musik & puisi unik, lalu ubah karya Anda menjadi AI music NFT dan AI poetry NFT. Dapatkan panduan lengkap tokenisasi, minting, dan strategi efektif menjual karya AI Anda di pasar digital.

0
1
Cara Membuat & Menjual AI Music dan Poetry NFT

Bagi Anda para musisi, penulis, penyair, atau kreator bentuk seni non-visual lainnya, era digital menghadirkan banyak cara baru untuk berkarya dan berinteraksi dengan audiens. Selama ini, pembicaraan seputar Non-Fungible Token (NFT) cenderung didominasi oleh karya seni visual seperti gambar atau video. Namun, potensi NFT jauh lebih luas dari sekadar visual.

Teknologi ini membuka pintu baru bagi Anda para kreator non-visual untuk menokenisasi, memiliki, dan menjual karya digital, seperti komposisi musik, album, rekaman audio, puisi, cerita pendek, novel, dan berbagai bentuk tulisan kreatif lainnya. Bayangkan bisa menjual trek demo orisinal, koleksi puisi digital, atau bahkan lisensi penggunaan parsial dari melodi ciptaan Anda dalam bentuk NFT yang unik. Ini bukan lagi fiksi ilmiah.

Dengan bantuan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang semakin canggih dan pemahaman tentang cara kerja NFT, Anda bisa menggabungkan kekuatan kreativitas manusia dengan efisiensi teknologi untuk menciptakan aset digital yang bernilai. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah untuk mengeksplorasi bagaimana AI dapat menjadi rekan kreatif Anda dalam membuat musik atau tulisan, dan kemudian bagaimana Anda dapat mengubah karya-karya non-visual tersebut menjadi NFT. Bersiaplah untuk menyelami dunia AI music NFT dan AI poetry NFT, serta menemukan cara baru untuk berkarya dan berinteraksi di pasar digital.

Langkah 1: Membuat Musik atau Tulisan dengan Bantuan AI

AI telah berkembang pesat, bukan hanya sebagai alat analisis data, tetapi juga sebagai asisten kreatif. Bagi musisi dan penulis, AI dapat membantu menghasilkan ide, melengkapi melodi, membuat aransemen dasar, menulis lirik, menyusun draf puisi, atau bahkan mengembangkan alur cerita. Ini bukan berarti AI akan sepenuhnya menggantikan kreativitas Anda, melainkan menjadi katalis atau rekan kerja yang dapat mempercepat proses atau memberikan perspektif baru.

Menggunakan Suno AI untuk Membuat Musik

Jika Anda adalah seorang musisi atau produser audio, Suno AI music adalah salah satu alat yang patut Anda coba. Suno adalah AI music generator yang memungkinkan Anda membuat lagu lengkap (dengan vokal, instrumen, dan lirik) hanya dengan memberikan deskripsi atau prompt teks sederhana. Anda bisa mendeskripsikan genre, suasana hati (mood), tema lirik, atau bahkan memberikan beberapa baris lirik awal, dan Suno akan mencoba menghasilkan komposisi audio yang unik.

Cara menggunakannya relatif mudah. Anda cukup mengunjungi situs web Suno dan memasukkan prompt Anda. Misalnya:

  • "Lagu pop upbeat dengan lirik tentang harapan baru di pagi hari"
  • "Instrumental ambient yang menenangkan dengan sentuhan piano"
  • "Balada melankolis dengan vokal perempuan, menceritakan kisah cinta yang kandas"

Suno akan memproses permintaan Anda dan dalam beberapa detik atau menit, akan menghasilkan beberapa versi lagu. Anda bisa mendengarkan hasilnya, memilih yang paling Anda sukai, atau bahkan menggunakannya sebagai dasar untuk pengembangan lebih lanjut. Anda bisa mengunduh hasilnya dalam format audio, yang nantinya akan kita gunakan untuk membuat AI music NFT.

Tips Prompt untuk Suno:

  • Jelas dan Spesifik: Semakin detail prompt Anda, semakin baik Suno memahami apa yang Anda inginkan. Sebutkan genre, tempo, suasana, instrumen yang diinginkan (jika spesifik).
  • Sertakan Lirik (Opsional): Jika Anda punya lirik, masukkan liriknya secara eksplisit. Suno bisa mencoba menyanyikannya atau menjadikannya inspirasi melodi.
  • Eksperimen: Jangan takut mencoba prompt yang aneh atau kombinasi genre yang tidak biasa. Terkadang, hasil yang paling menarik datang dari eksperimen.
  • Kurasi: Suno adalah alat. Gunakan hasilnya sebagai inspirasi atau dasar. Anda bisa mengambil bagian terbaik dari beberapa hasil, mengeditnya, atau bahkan merekam ulang vokal Anda sendiri di atas instrumental yang dihasilkan AI.

Menggunakan ChatGPT untuk Puisi atau Tulisan Kreatif

Bagi penulis, penyair, atau siapa pun yang berkarya melalui kata-kata, ChatGPT dapat menjadi asisten yang sangat kuat untuk ChatGPT for creative writing. Anda bisa meminta ChatGPT untuk:

  • Menulis draf awal puisi dengan tema tertentu, gaya tertentu, dan jumlah bait tertentu.
  • Mengembangkan karakter atau alur cerita untuk cerita pendek.
  • Menulis variasi lirik untuk lagu.
  • Memberikan ide-ide untuk judul atau frasa kunci.
  • Menyusun naskah untuk pertunjukan spoken word.

Sama seperti Suno, kunci menggunakan ChatGPT untuk karya kreatif ada pada prompt Anda. Anda bisa memintanya menulis "puisi haiku tentang hujan", "cerita fiksi mini bergaya surealis tentang mimpi", atau "surat cinta dari perspektif robot".

Tips Prompt untuk ChatGPT:

  • Definisikan Gaya: Sebutkan gaya bahasa yang Anda inginkan (misalnya, puitis, lugas, dramatis, humoris).
  • Atur Struktur: Jika untuk puisi, sebutkan format (soneta, haiku, bebas), jumlah bait, atau pola rima jika ada.
  • Berikan Tema atau Premis: Jelaskan topik utama atau inti cerita/puisi yang Anda inginkan.
  • Batas Kata/Panjang: Anda bisa meminta output dalam jumlah kata atau paragraf tertentu.
  • Iterasi: Jangan puas dengan hasil pertama. Minta ChatGPT untuk merevisi, memperluas, atau menulis ulang dari sudut pandang berbeda.

Setelah mendapatkan draf dari ChatGPT, peran Anda sebagai kreator sangat penting. Hasil AI hanyalah materi kasar. Anda perlu mengeditnya, menyempurnakan bahasanya, menambahkan kedalaman emosional, dan memberikan sentuhan personal Anda. Inilah yang membedakan karya seni sejati dari output AI mentah. Karya tulisan inilah yang nantinya bisa Anda siapkan untuk menjadi AI poetry NFT atau bentuk membuat NFT tulisan lainnya.

Alternatif AI Music Generator Lainnya

Selain Suno, ada juga AI music generator lain seperti AIVA (khususnya untuk musik instrumental dan sinematik), Beatoven.ai (lebih fokus pada musik bebas royalti untuk video), dan lain-lain. Setiap alat AI memiliki kelebihan dan gaya khasnya sendiri. Bereksplorasi dengan berbagai alat dapat memberikan Anda palet kreatif yang lebih luas.

Apapun alat AI yang Anda gunakan, ingatlah bahwa hasil akhir adalah kolaborasi antara Anda dan mesin. Sentuhan manusia - kurasi, penyempurnaan, penambahan makna personal - adalah yang akan membuat karya tersebut benar-benar unik dan bernilai, siap untuk langkah selanjutnya yaitu tokenisasi.

Langkah 2: Memahami Proses Tokenisasi Karya Non-Visual

Sekarang setelah Anda memiliki karya musik atau tulisan yang dibantu AI, langkah selanjutnya adalah mengubahnya menjadi aset digital yang dapat diverifikasi kepemilikannya. Proses ini disebut tokenisasi. Secara sederhana, tokenisasi adalah proses mengambil aset (dalam hal ini, file audio atau teks digital Anda) dan merepresentasikan kepemilikannya dalam bentuk token unik di atas blockchain. Token inilah yang disebut NFT (Non-Fungible Token).

Mengapa tokenizing music atau tulisan penting? Di dunia digital, menyalin file sangatlah mudah, membuat konsep kepemilikan menjadi abu-abu. Dengan NFT, blockchain bertindak sebagai buku besar digital yang tidak dapat diubah, mencatat siapa pemilik token unik yang mewakili karya Anda. Meskipun file digitalnya (MP3, PDF, dll.) bisa disalin, token yang membuktikan kepemilikan "asli" atau edisi spesifik dari karya tersebut hanya ada satu (atau sejumlah edisi terbatas yang Anda tentukan) dan tercatat jelas di blockchain.

Penting untuk dipahami: NFT itu sendiri bukanlah file audio atau teks Anda. NFT adalah token, semacam sertifikat kepemilikan digital, yang menunjuk ke file karya Anda yang biasanya disimpan di tempat lain (seperti server penyimpanan terdesentralisasi). Saat seseorang membeli NFT Anda, mereka membeli token unik tersebut dan kepemilikan yang diwakilinya, bukan hak cipta penuh atas karya Anda secara otomatis (kecuali jika Anda secara eksplisit menyatakan demikian).

Proses tokenisasi ini memungkinkan musisi dan penulis:

  • Mendapatkan Pendapatan Langsung: Menjual karya langsung kepada penggemar tanpa perantara label rekaman atau penerbit.
  • Membuktikan Kepemilikan Digital: Menetapkan keaslian dan kelangkaan edisi digital dari karya mereka.
  • Menciptakan Kelangkaan: Menentukan jumlah edisi yang ada (misalnya, hanya 1 edisi unik atau 100 edisi terbatas).
  • Mendapatkan Royalti Sekunder: Sebagian besar platform NFT memungkinkan kreator untuk menetapkan royalti (persentase harga jual kembali) setiap kali NFT mereka berpindah tangan di pasar sekunder. Ini adalah keuntungan besar dibandingkan model distribusi tradisional.

Memahami bahwa NFT adalah bukti kepemilikan digital yang unik akan membantu Anda saat melangkah ke proses pencetakan (minting) NFT, di mana Anda akan secara teknis "menciptakan" token ini di blockchain dan menghubungkannya dengan karya Anda.

Langkah 3: Memilih Platform NFT yang Tepat untuk Musik dan Tulisan

Memilih platform NFT adalah langkah krusial, karena platform inilah yang akan menjadi 'galeri' digital Anda dan memfasilitasi proses pencetakan serta penjualan. Tidak semua platform NFT sama. Beberapa lebih berfokus pada seni visual, sementara yang lain menawarkan dukungan yang lebih baik untuk media non-visual seperti audio dan teks.

Saat memilih platform NFT untuk musisi atau penulis, pertimbangkan kriteria berikut:

  • Dukungan Format File: Pastikan platform mendukung format file audio (MP3, WAV, FLAC, dll.) atau teks (PDF, TXT, EPUB, dll.) yang Anda gunakan untuk karya Anda.
  • Blockchain Network: Platform beroperasi di atas blockchain tertentu (Ethereum, Polygon, Solana, Flow, Tezos, dll.). Setiap blockchain memiliki karakteristik berbeda terkait biaya transaksi (gas fee), kecepatan, dan dampak lingkungan. Ethereum adalah yang paling populer tetapi biaya gas-nya bisa tinggi. Polygon atau Solana seringkali menawarkan biaya yang lebih rendah dan transaksi lebih cepat. Pilihlah yang sesuai dengan preferensi dan target audiens Anda.
  • Biaya Platform: Selain biaya gas blockchain, platform sendiri mungkin membebankan biaya untuk 'minting' (mencetak), 'listing' (menjual), atau persentase dari harga jual. Perhatikan struktur biaya ini.
  • Antarmuka Pengguna (User Interface): Pilih platform yang mudah digunakan, terutama jika Anda baru mengenal dunia NFT.
  • Komunitas dan Kurasi: Beberapa platform memiliki komunitas yang kuat atau fitur kurasi yang dapat membantu karya Anda ditemukan oleh kolektor yang tepat. Beberapa platform bahkan khusus ditujukan untuk musik atau tulisan, menarik audiens yang lebih spesifik.

Beberapa platform NFT populer yang mendukung berbagai format, termasuk audio dan teks, antara lain:

  • OpenSea: Salah satu pasar NFT terbesar dan paling umum. Mendukung berbagai format file dan beroperasi di beberapa blockchain (terutama Ethereum dan Polygon). Sangat bagus untuk memulai karena jangkauannya luas.
  • Rarible: Platform populer lainnya yang juga mendukung berbagai jenis media. Memiliki fitur yang memungkinkan kreator menetapkan royalti.

Untuk music NFT atau poetry NFT yang lebih spesifik, ada juga platform yang mungkin lebih terkurasi atau memiliki fitur khusus untuk kreator dan kolektor di bidang tersebut. Contohnya di dunia musik ada platform seperti Sound.xyz atau Catalog, meskipun mungkin memerlukan undangan atau proses seleksi. Namun, OpenSea dan Rarible tetap merupakan titik awal yang baik karena aksesibilitasnya.

Lakukan sedikit riset tentang platform yang Anda minati, bandingkan fitur dan biayanya, serta baca ulasan dari kreator lain sebelum membuat keputusan. Pastikan platform tersebut punya rekam jejak keamanan yang baik.

Langkah 4: Menyiapkan dan Melampirkan Karya Musik atau Tulisan ke NFT

Setelah memilih platform, langkah selanjutnya adalah menyiapkan file karya digital Anda dan proses 'melampirkannya' ke NFT. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, file itu sendiri tidak disimpan di blockchain, melainkan di penyimpanan digital dan NFT akan menunjuk ke lokasi file tersebut.

Menyiapkan File:

Pastikan file audio atau teks Anda dalam format yang didukung oleh platform pilihan Anda dan memiliki kualitas yang baik. Untuk musik, format umum adalah MP3, WAV, atau FLAC. Untuk tulisan, PDF, TXT, atau EPUB sering diterima. Pertimbangkan juga ukuran file; beberapa platform mungkin memiliki batasan ukuran.

Metadata NFT:

Metadata adalah informasi yang mendeskripsikan NFT Anda. Ini sangat penting karena kolektor akan melihat metadata ini di platform. Metadata biasanya mencakup:

  • Nama/Judul: Judul karya Anda (misalnya, "Puisi Senja Digital", "Melodi AI No. 3").
  • Deskripsi: Jelaskan tentang karya Anda. Ceritakan inspirasi di baliknya, proses kreatif Anda (termasuk penggunaan AI), detail teknis (genre musik, panjang lagu, jumlah kata puisi), atau makna personal. Gunakan bagian ini untuk menarik calon pembeli.
  • Gambar Sampul (Cover Art): Meskipun karya Anda non-visual, Anda tetap memerlukan gambar sampul yang menarik sebagai representasi visual NFT Anda di galeri platform. Ini bisa berupa artwork orisinal, foto Anda, grafik abstrak yang Anda desain, atau bahkan gambar yang dihasilkan AI yang relevan dengan tema karya Anda. Gambar sampul ini sangat penting untuk daya tarik visual di pasar NFT yang ramai.
  • Properti/Atribut: Anda bisa menambahkan atribut spesifik seperti genre (misalnya, "Electronic", "Spoken Word"), suasana ("Meditatif", "Enerjik"), alat AI yang digunakan ("Made with Suno AI"), tahun pembuatan, dll. Ini membantu pembeli memfilter dan menemukan karya Anda.
  • Link Eksternal (Opsional): Link ke website pribadi Anda, profil media sosial, atau halaman lain yang relevan.

Melampirkan File:

Saat Anda melakukan proses minting di platform NFT, Anda akan diminta untuk mengunggah file karya digital Anda (audio atau teks) dan mengisi metadata di atas. Platform akan menangani penyimpanan file tersebut, biasanya di sistem penyimpanan terdesentralisasi seperti IPFS (InterPlanetary File System), dan kemudian membuat token NFT di blockchain yang berisi link ke lokasi file tersebut beserta metadata yang Anda masukkan. Pastikan Anda memeriksa pratinjau NFT di platform sebelum menyelesaikan proses untuk memastikan file dan metadata ditampilkan dengan benar.

Langkah 5: Proses Minting (Pencetakan) NFT Musik atau Puisi AI Anda

Minting adalah proses teknis cara mint NFT, yaitu menciptakan token unik di blockchain yang merepresentasikan karya digital Anda. Ini seperti "mencetak" sertifikat kepemilikan digital untuk pertama kalinya.

Langkah-langkah umum untuk minting di sebagian besar platform NFT (misalnya, OpenSea menggunakan Polygon sebagai opsi biaya rendah atau Ethereum) meliputi:

  1. Hubungkan Wallet Kripto: Anda memerlukan wallet kripto (seperti MetaMask) yang terhubung ke blockchain yang digunakan platform. Pastikan wallet tersebut memiliki sejumlah kecil kripto yang relevan (misalnya, ETH atau MATIC untuk platform berbasis Ethereum/Polygon) untuk membayar biaya transaksi (gas fee) jika ada. Beberapa platform menawarkan "lazy minting" di mana biaya gas dibayar oleh pembeli saat NFT pertama kali dibeli.
  2. Buat Item Baru: Di dashboard kreator platform, cari opsi seperti "Create" atau "Add Item".
  3. Unggah File: Unggah file audio atau teks karya Anda beserta gambar sampul yang sudah disiapkan.
  4. Isi Metadata: Isi semua detail metadata yang sudah Anda siapkan: judul, deskripsi, properti, dll.
  5. Pilih Blockchain: Pilih blockchain tempat NFT Anda akan dicetak. Pertimbangkan biaya gas dan target audiens.
  6. Atur Edisi dan Royalti:
    • Edisi: Tentukan apakah ini adalah edisi unik (1 dari 1) atau edisi terbatas (misalnya, 1 dari 10, 1 dari 100). Untuk karya musik atau tulisan, edisi terbatas bisa lebih menarik bagi kolektor karena menciptakan kelangkaan.
    • Royalti: Tetapkan persentase royalti yang akan Anda terima dari penjualan sekunder di masa mendatang (biasanya antara 5% hingga 15%).
  7. Tentukan Metode Penjualan dan Harga: Anda bisa memilih untuk langsung menjual dengan harga tetap, membuat lelang, atau mendaftar (listing) tanpa harga untuk lelang nantinya. Tentukan harga dalam mata uang kripto yang didukung platform.
  8. Minting: Setelah semua detail diatur, klik tombol "Create" atau "Mint". Wallet Anda akan muncul untuk meminta konfirmasi transaksi blockchain dan mungkin menampilkan estimasi biaya gas (jika tidak menggunakan lazy minting). Tinjau detailnya dan konfirmasi transaksi.

Setelah transaksi dikonfirmasi di blockchain, NFT Anda secara resmi "tercetak" dan akan muncul di profil Anda di platform tersebut. Ini adalah momen di mana karya digital Anda yang dibantu AI telah menjadi aset digital yang terverifikasi dan siap untuk dijual.

Proses ini mengubah ide dan file digital Anda menjadi aset yang dapat diperdagangkan, membuka peluang baru untuk monetisasi bagi kreator musik dan tulisan.

Langkah 6: Memasarkan dan Menjual NFT Karya AI Non-Visual

Mencetak NFT hanyalah langkah pertama. Langkah selanjutnya, dan seringkali yang paling menantang, adalah memasarkan dan menjual NFT musik atau menjual NFT tulisan Anda. Pasar NFT sangat kompetitif, dan diperlukan strategi yang tepat untuk menarik perhatian calon kolektor.

Strategi untuk menjual karya AI sebagai NFT non-visual:

  • Ceritakan Kisah di Balik Karya: Kolektor seringkali tertarik pada cerita dan proses kreatif di balik sebuah NFT. Jelaskan bagaimana Anda menggunakan AI sebagai kolaborator, apa yang menginspirasi Anda, atau makna dari karya tersebut. Jika ini adalah AI music NFT, ceritakan bagaimana prompt Anda menghasilkan melodi tersebut. Jika AI poetry NFT, jelaskan bagaimana Anda mengedit atau memperkaya draf awal dari AI.
  • Gunakan Media Sosial: Promosikan NFT Anda secara aktif di platform media sosial tempat audiens target Anda berada. Instagram, Twitter, dan Discord sangat populer di komunitas NFT. Bagikan cuplikan audio atau kutipan teks, tampilkan gambar sampul yang menarik, dan berikan link langsung ke halaman NFT Anda di platform. Gunakan hashtag yang relevan seperti #NFT #MusicNFT #PoetryNFT #AICreator #Web3 #CryptoArt.
  • Bangun Komunitas: Terlibatlah dalam komunitas NFT dan komunitas kreatif terkait (musik, menulis). Bergabunglah dengan server Discord, ikuti diskusi di Twitter Spaces, dan berinteraksi dengan kreator serta kolektor lain. Membangun hubungan dapat membantu Anda menemukan audiens yang tepat.
  • Tampilkan Kualitas: Pastikan cuplikan atau pratinjau karya Anda di platform (dan di promosi Anda) memiliki kualitas terbaik. Untuk musik, unggah cuplikan audio yang jernih. Untuk tulisan, tampilkan kutipan atau format teks yang mudah dibaca di deskripsi atau gambar sampul.
  • Gunakan Gambar Sampul yang Kuat: Ingat, meskipun karya Anda non-visual, gambar sampul adalah hal pertama yang dilihat orang di pasar NFT. Investasikan waktu untuk membuat gambar sampul yang menarik dan relevan yang mewakili esensi karya Anda.
  • Pertimbangkan Edisi Terbatas: Untuk karya non-visual, menjual edisi terbatas (misalnya, 50 salinan puisi yang sama atau 100 salinan trek audio) bisa lebih menarik bagi pembeli daripada edisi terbuka tak terbatas, karena menciptakan kelangkaan.
  • Manfaatkan Fitur Platform: Beberapa platform mungkin menawarkan fitur seperti pameran virtual, listing yang dipromosikan, atau integrasi dengan platform streaming (untuk musik). Manfaatkan fitur-fitur ini jika tersedia.
  • Kolaborasi: Berkolaborasi dengan kreator lain, baik itu visual artist untuk gambar sampul, musisi lain, atau penulis lain, dapat membantu memperluas jangkauan Anda.
  • Edukasi Audiens: Karena NFT untuk karya non-visual masih relatif baru bagi banyak orang, edukasi audiens Anda tentang apa yang mereka beli, manfaat memiliki NFT tersebut (akses eksklusif, royalti, dukungan langsung kepada kreator), dan bagaimana mereka bisa mendengarkan/membaca karya yang terlampir.

Kesabaran dan ketekunan adalah kunci dalam memasarkan NFT Anda. Membangun reputasi di ruang NFT membutuhkan waktu dan upaya pemasaran yang konsisten. Namun, potensi imbalannya – hubungan langsung dengan penggemar/kolektor, model royalti baru, dan kendali penuh atas distribusi karya Anda – bisa sangat signifikan.

Kesimpulan: Potensi Masa Depan NFT untuk Karya Non-Visual AI

Kita telah menjelajahi perjalanan menarik dari ide kreatif, memanfaatkan kekuatan AI music generator seperti Suno atau kemampuan ChatGPT for creative writing, hingga menghasilkan karya musik atau tulisan digital yang siap untuk era blockchain. Proses cara membuat NFT musik AI dan cara membuat NFT puisi AI melibatkan lebih dari sekadar teknis minting; ini tentang melihat potensi baru untuk ekspresi kreatif dan monetisasi di pasar digital.

Dengan memahami cara tokenizing music dan teks, memilih platform NFT untuk musisi atau penulis yang tepat, menyiapkan file dan metadata dengan cermat, melalui proses cara mint NFT, dan menerapkan strategi menjual NFT musik atau menjual NFT tulisan yang efektif, Anda menempatkan diri di garis depan inovasi bagi para kreator.

Dunia AI music NFT dan AI poetry NFT masih berkembang, penuh dengan eksperimen dan peluang. Bagi Anda para musisi, penulis, dan kreator yang berani berinovasi, menggabungkan kekuatan AI dengan teknologi NFT bisa menjadi cara ampuh untuk menjangkau audiens baru, membangun koneksi yang lebih dalam dengan penggemar setia, dan menciptakan sumber pendapatan yang berkelanjutan. Teruslah berkarya, bereksplorasi dengan teknologi, dan jangan ragu untuk menempatkan karya non-visual Anda di panggung digital global.

Jika Anda tertarik mempelajari lebih lanjut tentang potensi teknologi ini, termasuk bagaimana memahami dunia kripto secara lebih dalam, Anda bisa temukan informasi dan inspirasi di komunitas kami. Teruslah bereksplorasi dan hubungkan diri Anda dengan peluang masa depan! Cari tahu lebih banyak atau berdiskusi di Instagram Akademi Crypto.

A.F. AuliaA
DITULIS OLEH

A.F. Aulia

Blockchain believer | Crypto analyst | Sharing knowledge tentang dunia digital asset dan teknologi yang mengubah masa depan keuangan.

Tanggapan (0 )



















Promo Akademi Crypto

Jadi Investor Cerdas

Dapatkan analisis pasar kripto, panduan investasi, dan berita terbaru langsung ke email Anda. Berhenti berlangganan kapan saja.

👋 Ikuti kami di media sosial