Dalam dunia investasi aset digital yang bergerak cepat, mengandalkan analisis data harga dan volume konvensional saja sering kali tidak lagi cukup. Pasar kripto memiliki lapisan data yang jauh lebih dalam dan transparan yang tersedia langsung di blockchain. Data ini, yang dikenal sebagai data on-chain, mencakup informasi seperti jumlah transaksi, alamat aktif, pergerakan aset antar dompet, total nilai yang terkunci dalam protokol DeFi, dan banyak lagi. Memahami cara mengakses dan menganalisis data ini dapat memberikan wawasan unik yang tidak tersedia melalui grafik harga biasa, membantu investor membuat keputusan yang lebih terinformasi. Namun, data on-chain sering kali tersebar dan sulit diakses dalam format yang mudah dibaca. Di sinilah platform analisis data blockchain seperti Dune Analytics hadir, membuka pintu bagi siapa saja untuk menggali harta karun informasi langsung dari sumbernya.
Riset on-chain adalah studi terhadap transaksi dan aktivitas yang terjadi secara langsung di dalam jaringan blockchain publik. Tidak seperti data pasar tradisional yang hanya mencerminkan sentimen dan pergerakan harga di bursa, data on-chain merefleksikan aktivitas fundamental dan penggunaan sebenarnya dari sebuah protokol atau aset kripto. Bagi investor yang serius, melakukan riset on-chain mandiri bukan lagi pilihan, melainkan sebuah keharusan untuk mendapatkan keunggulan kompetitif dan menghindari keputusan yang didorong oleh spekulasi atau fear of missing out (FOMO) semata. Dalam panduan ini, kita akan mengupas cara memulai dan memanfaatkan platform Dune Analytics untuk memperkaya proses riset on-chain Anda sendiri, menjadikannya data on-chain untuk investasi crypto yang lebih solid.
Memulai dengan Dune Analytics: Panduan Langkah Demi Langkah
Salah satu hambatan yang mungkin terbayang saat mendengar tentang analisis data menggunakan kueri SQL adalah anggapan bahwa Anda harus menjadi seorang programmer atau ahli data. Kabar baiknya, untuk memulai dengan Dune Analytics, Anda tidak perlu memiliki latar belakang pemrograman yang mendalam. Platform ini dirancang dengan pendekatan kolaboratif yang memungkinkan pemula untuk langsung mendapatkan manfaat dari pekerjaan yang sudah dilakukan oleh analis lain.
Pendaftaran Akun dan Navigasi Antarmuka Dune
Langkah pertama untuk mulai menggunakan Dune Analytics tentu saja adalah membuat akun. Kunjungi situs web Dune Analytics dan cari opsi pendaftaran. Prosesnya biasanya cukup standar: Anda akan diminta memasukkan alamat email, membuat kata sandi, dan mungkin memverifikasi email Anda. Setelah berhasil mendaftar dan masuk, Anda akan disambut oleh antarmuka utama Dune.
Antarmuka Dune Analytics terbagi menjadi beberapa bagian utama yang perlu Anda pahami:
- Explore: Bagian ini memungkinkan Anda mencari kueri dan dasbor yang sudah ada yang dibuat oleh komunitas Dune. Ini adalah titik awal yang sangat baik untuk menemukan data tentang protokol atau tren yang Anda minati.
- Queries: Di sinilah Anda akan menemukan daftar kueri yang telah Anda buat atau 'fork' (salin) dari pengguna lain. Anda dapat membuat kueri baru dari sini atau mengedit kueri yang sudah ada.
- Dashboards: Bagian ini menampilkan dasbor yang telah Anda buat atau simpan. Dasbor adalah kumpulan visualisasi dari berbagai kueri yang relevan, memberikan gambaran menyeluruh tentang suatu topik atau protokol.
Mengenali tata letak ini akan membantu Anda menavigasi platform dengan lebih efisien saat Anda mulai menggali lebih dalam menggunakan tools analisis blockchain ini.
Belajar dari Komunitas: Menjelajahi dan Menggunakan Dashboard yang Ada
Cara termudah untuk memulai menggunakan Dune Analytics tanpa harus menulis kode adalah dengan memanfaatkan kekayaan dasbor dan kueri yang sudah ada. Komunitas Dune Analytics sangat aktif, dan banyak analis data yang berpengalaman telah membuat dasbor publik yang mencakup berbagai metrik penting untuk protokol-protokol populer atau tren pasar tertentu.
Di bagian 'Explore', Anda bisa mencari nama protokol (misalnya, Uniswap, Aave, OpenSea) atau metrik tertentu (misalnya, "daily active users", "TVL", "NFT volume"). Hasil pencarian akan menampilkan kueri dan dasbor yang relevan. Saat Anda menemukan dasbor yang menarik, klik untuk membukanya. Anda akan melihat berbagai visualisasi data pada dasbor tersebut. Ini adalah cara pertama Anda untuk belajar baca data on-chain secara visual, melihat bagaimana data mentah dari blockchain telah diubah menjadi grafik yang informatif.
Jika Anda melihat sebuah kueri dalam dasbor yang ingin Anda pelajari lebih lanjut atau gunakan sebagai dasar untuk analisis Anda sendiri, inilah saatnya menggunakan fitur 'Fork'. Forking adalah proses menyalin kueri atau dasbor milik pengguna lain ke akun Anda. Kueri yang difork akan muncul di bagian 'Queries' Anda, dan dasbor yang difork akan muncul di bagian 'Dashboards' Anda. Manfaat forking sangat besar, terutama saat Anda belajar Dune Analytics:
- Titik Awal: Anda tidak perlu memulai dari nol. Anda mendapatkan kueri yang sudah berfungsi dan terbukti menghasilkan data yang valid.
- Belajar dari Contoh: Dengan melihat struktur kueri yang sudah ada, Anda bisa mulai memahami bagaimana data dari blockchain diekstraksi dan diolah menggunakan SQL.
- Kustomisasi Mudah: Setelah kueri difork, Anda bebas memodifikasinya. Anda bisa mengubah parameter, menambahkan filter, atau bahkan menggabungkan dengan tabel data lain untuk analisis data crypto yang lebih spesifik sesuai kebutuhan Anda.
Memulai dengan forking adalah pendekatan yang sangat praktis untuk cara menggunakan Dune Analytics bagi pemula. Ini memungkinkan Anda segera mendapatkan wawasan dari data on-chain sambil secara bertahap mempelajari dasar-dasar di balik visualisasi tersebut.
Memahami Metrik Kunci untuk Analisis On-Chain di Dune
Salah satu tujuan utama menggunakan Dune Analytics untuk riset on-chain adalah untuk melacak dan memahami metrik-metrik kunci yang mencerminkan kesehatan dan pertumbuhan sebuah protokol atau ekosistem. Metrik-metrik ini memberikan gambaran yang jauh lebih kaya daripada sekadar harga token.
Metrik Pengguna dan Aktivitas Protokol
Untuk memahami adopsi dan penggunaan sebuah protokol, metrik yang terkait dengan pengguna dan aktivitas sangatlah krusial:
- Pengguna Aktif (Daily/Monthly Active Users): Ini adalah jumlah alamat unik yang berinteraksi dengan protokol dalam periode waktu tertentu (harian atau bulanan). Peningkatan pengguna aktif menunjukkan pertumbuhan adopsi, sementara penurunan bisa menjadi tanda masalah.
- Jumlah Transaksi dan Frekuensi: Total jumlah transaksi yang diproses oleh protokol dan seberapa sering pengguna berinteraksi. Volume transaksi yang tinggi bisa menandakan penggunaan yang kuat, tetapi penting juga melihat frekuensinya per pengguna untuk membedakan antara penggunaan organik dan aktivitas 'whale' atau bot.
- Distribusi Pemegang Token: Melihat bagaimana token protokol didistribusikan di antara para pemegang alamat. Apakah kepemilikan terkonsentrasi di sedikit alamat besar atau tersebar luas? Ini bisa memberikan petunjuk tentang sentimen komunitas dan potensi risiko sentralisasi.
Analisis metrik ini memberikan fondasi untuk riset on-chain yang mendalam, menunjukkan seberapa hidup dan aktif sebuah protokol sebenarnya di tingkat pengguna.
Metrik Keuangan dan Nilai (TVL, Volume, Pendapatan)
Selain aktivitas pengguna, melacak nilai ekonomi yang mengalir melalui protokol sangat penting untuk analisis data crypto yang komprehensif:
- Volume Perdagangan (Trading Volume): Untuk protokol pertukaran (DEX) atau marketplace, ini adalah total nilai aset yang diperdagangkan dalam periode tertentu. Volume yang tinggi menunjukkan likuiditas dan aktivitas pasar yang sehat.
- Total Value Locked (TVL): Metrik ini sangat relevan untuk protokol DeFi. TVL mengukur total nilai aset crypto yang dikunci atau di-stake dalam kontrak pintar sebuah protokol. TVL yang meningkat sering kali dianggap sebagai tanda kepercayaan pengguna dan pertumbuhan protokol, meskipun penting juga mempertimbangkan bagaimana TVL diukur dan potensi manipulasi.
- Pendapatan Protokol (Protocol Revenue): Beberapa protokol menghasilkan pendapatan melalui biaya transaksi, biaya pinjaman, atau mekanisme lainnya. Melacak pendapatan protokol dari waktu ke waktu dapat memberikan wawasan tentang keberlanjutan ekonomi dan potensi distribusi nilai kepada pemegang token.
Menggabungkan metrik pengguna dan keuangan memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang kinerja dan potensi sebuah protokol dari perspektif on-chain.
Metrik Spesifik Berdasarkan Jenis Protokol (DEX, NFT, dll.)
Setiap jenis protokol memiliki metrik unik yang paling relevan untuk dilacak. Dune Analytics memungkinkan Anda menggali data spesifik ini:
- DEX (Decentralized Exchange): Volume swap per pasangan aset (pair), jumlah penyedia likuiditas, imbal hasil (yield) dari farming likuiditas.
- Lending (Protokol Pinjaman/Peminjaman): Total aset yang dipinjamkan (total borrowed), total aset yang dipinjam (total lent), rasio jaminan (collateralization ratio), tingkat bunga (interest rates).
- NFT (Non-Fungible Token): Volume perdagangan NFT per koleksi atau per marketplace, jumlah pembeli dan penjual unik, harga dasar (floor price) koleksi, distribusi kepemilikan NFT.
- GameFi: Jumlah pemain aktif, volume transaksi dalam game, jumlah aset game (NFT) yang diperdagangkan, pendapatan dari ekonomi game.
Memahami metrik spesifik ini memungkinkan Anda melakukan analisis on-chain yang sangat terfokus pada sektor atau protokol yang paling Anda minati.
Praktik Langsung: Melakukan Analisis Data Sederhana
Setelah Anda familiar dengan antarmuka dan metrik-metrik dasar, saatnya mencoba melakukan analisis data on-chain Anda sendiri di Dune. Ingat, Anda bisa memulai dengan forking kueri yang sudah ada sebagai cara menggunakan Dune Analytics.
Menentukan Pertanyaan Analisis Anda
Sebelum Anda mulai menulis atau mencari kueri, tentukan terlebih dahulu pertanyaan spesifik yang ingin Anda jawab. Misalnya:
- Berapa banyak pengguna aktif harian di protokol X selama 30 hari terakhir?
- Bagaimana pertumbuhan TVL di protokol Y sejak diluncurkan?
- Berapa total volume perdagangan untuk koleksi NFT Z di marketplace A minggu lalu?
- Berapa banyak alamat yang memegang token governance G?
Merumuskan hipotesis atau pertanyaan yang jelas akan memandu Anda dalam mencari atau membuat kueri yang tepat untuk analisis data on-chain Anda.
Mencari atau Menyesuaikan Query yang Tepat
Gunakan fitur pencarian di bagian 'Explore' untuk mencari kueri yang mungkin sudah menjawab pertanyaan Anda atau setidaknya mendekati. Cari berdasarkan nama protokol, metrik kunci, atau kata kunci yang relevan. Jika Anda menemukan kueri yang sesuai, Anda bisa langsung menjalankannya atau 'fork' untuk menyesuaikannya.
Jika Anda memilih untuk 'fork' kueri, Anda akan melihat jendela editor kueri. Di sini Anda akan melihat kode SQL. Jangan khawatir jika Anda tidak mengerti semua baris kode. Untuk pemula, seringkali cukup untuk mengidentifikasi bagian-bagian yang memungkinkan Anda mengubah parameter, seperti tanggal mulai/akhir, nama token, atau alamat kontrak. Misalnya, Anda mungkin bisa mengubah WHERE block_time > now() - interval '1 month'
menjadi WHERE block_time > now() - interval '7 day'
untuk melihat data 7 hari terakhir alih-alih 1 bulan.
Ini adalah bagian dari proses belajar Dune Analytics: memahami sedikit demi sedikit bagaimana struktur kueri bekerja dengan memodifikasi contoh yang sudah ada. Semakin sering Anda mencoba, semakin familiar Anda dengan bahasa SQL yang digunakan di Dune.
Menjalankan Query dan Membuat Visualisasi Data
Setelah Anda menemukan atau menyesuaikan kueri, klik tombol 'Run' atau 'Execute'. Dune akan memproses kueri Anda dan mengambil data yang relevan dari database blockchain. Proses ini mungkin memakan waktu tergantung pada kompleksitas kueri dan jumlah data yang diminta.
Hasil kueri akan ditampilkan dalam bentuk tabel data mentah. Ini adalah data numerik atau tekstual yang Anda minta. Langkah selanjutnya adalah mengubah data tabel ini menjadi visualisasi yang lebih mudah dicerna. Di bawah tabel hasil, biasanya ada opsi untuk 'Add visualization'. Klik ini, dan Anda akan diberikan berbagai pilihan jenis grafik (misalnya, garis, bar, area, pie). Pilih jenis grafik yang paling sesuai untuk menampilkan data Anda.
Misalnya, jika kueri Anda menghasilkan data pengguna aktif harian, grafik garis adalah pilihan yang baik untuk melihat tren dari waktu ke waktu. Jika Anda melihat distribusi token, grafik pie mungkin lebih informatif. Sesuaikan sumbu X dan Y grafik sesuai dengan kolom data Anda. Setelah visualisasi terlihat baik, Anda bisa menyimpannya dan menambahkannya ke dashboard pribadi Anda untuk akses cepat di kemudian hari. Proses ini adalah inti dari cara menggunakan Dune Analytics untuk mengubah data mentah menjadi wawasan visual.
Menginterpretasikan Hasil Analisis On-Chain
Melihat grafik dan tabel hanyalah langkah awal. Nilai sebenarnya dari analisis data on-chain datang dari kemampuan Anda untuk menginterpretasikan apa yang Anda lihat dan mengubahnya menjadi wawasan yang dapat ditindaklanjuti untuk investasi crypto Anda.
Mengenali Tren, Pola, dan Anomali
Lihatlah visualisasi Anda dengan cermat. Identifikasi tren utama: apakah metrik naik, turun, atau stagnan? Cari pola musiman atau siklus jika ada. Yang terpenting, perhatikan anomali—lonjakan atau penurunan data yang tidak biasa. Lonjakan tiba-tiba dalam volume transaksi atau pengguna aktif bisa disebabkan oleh berita penting, peluncuran fitur baru, atau bahkan aktivitas spekulatif. Penurunan drastis bisa menandakan bug, masalah keamanan, atau hilangnya kepercayaan pengguna. Memahami cara baca data on-chain melibatkan kemampuan untuk tidak hanya melihat angka tetapi juga cerita di baliknya.
Menghubungkan Data dengan Konteks Pasar
Data on-chain sangat kuat, tetapi jarang berdiri sendiri. Selalu coba hubungkan apa yang Anda lihat di Dune dengan konteks pasar yang lebih luas. Apakah pergerakan harga token protokol selaras dengan metrik on-chain-nya? Apakah ada berita atau perkembangan baru yang mungkin menjelaskan perubahan dalam aktivitas on-chain? Apakah pergerakan dana besar yang Anda lihat terkait dengan listing di bursa, penguncian vesting, atau eksploitasi? Menghubungkan titik-titik ini akan memberikan pemahaman yang jauh lebih kaya dalam analisis data crypto Anda.
Mengambil Wawasan untuk Keputusan Investasi
Berdasarkan interpretasi Anda, rumuskan kesimpulan yang dapat memengaruhi keputusan investasi Anda. Jika data on-chain menunjukkan pertumbuhan pengguna organik yang kuat pada protokol yang belum banyak dibicarakan, ini bisa menjadi sinyal untuk melakukan riset lebih lanjut dan mungkin berinvestasi. Sebaliknya, jika metrik aktivitas utama stagnan atau menurun meskipun harga token naik, ini bisa menjadi tanda peringatan bahwa kenaikan harga tidak didukung oleh penggunaan fundamental. Menggunakan wawasan dari Dune Analytics akan membantu Anda membuat keputusan investasi crypto yang didasarkan pada data primer, bukan hanya spekulasi.
Mengembangkan Kemampuan Analisis On-Chain Anda
Menggunakan Dune Analytics adalah keterampilan yang dapat dipelajari dan ditingkatkan. Memulai dengan forking dan menjelajahi dasbor adalah langkah pertama yang bagus, tetapi untuk benar-benar menjadi analis data on-chain yang kompeten, Anda perlu terus belajar dan berlatih.
Sumber Belajar Tambahan dan Komunitas Dune
Jika Anda tertarik untuk melangkah lebih jauh dan mulai menulis kueri SQL Anda sendiri atau memahami kueri yang lebih kompleks, ada beberapa sumber belajar yang bisa Anda manfaatkan untuk belajar Dune Analytics lebih lanjut:
- Dokumentasi Resmi Dune Analytics: Dokumentasi adalah sumber daya terbaik untuk mempelajari cara kerja platform, skema data yang tersedia, dan fungsi-fungsi SQL khusus yang digunakan di Dune.
- Komunitas Discord Dune: Bergabung dengan server Discord Dune Analytics memungkinkan Anda berinteraksi dengan analis lain, mengajukan pertanyaan, dan belajar dari diskusi.
- Kursus SQL Dasar: Karena Dune menggunakan SQL, mengambil kursus SQL dasar akan sangat membantu Anda dalam menulis dan memahami kueri. Ada banyak sumber daya gratis dan berbayar yang tersedia online.
- Analisis Kueri yang Di-fork: Luangkan waktu untuk mempelajari kueri yang telah Anda 'fork'. Coba pahami setiap bagian kode dan bagaimana data diekstraksi dan diubah.
Dedikasi untuk belajar Dune Analytics secara bertahap akan membuka kemampuan analisis yang jauh lebih dalam.
Pentingnya Latihan dan Eksplorasi Mandiri
Seperti keterampilan lainnya, menjadi mahir dalam analisis data on-chain di Dune membutuhkan latihan. Jangan ragu untuk bereksperimen. Coba analisis protokol yang berbeda, ajukan pertanyaan yang berbeda, dan coba buat visualisasi baru dari kueri yang ada. Semakin banyak Anda mengeksplorasi dan mencoba, semakin nyaman Anda dengan platform dan data on-chain.
Mulailah dengan menganalisis protokol yang sudah Anda kenal atau yang Anda minati sebagai investor. Bandingkan metrik antara protokol sejenis. Cari pola yang berulang atau perbedaan yang signifikan. Proses latihan mandiri ini adalah kunci untuk mengembangkan intuisi dan kemampuan Anda sebagai analis data on-chain.
Kesimpulan: Manfaatkan Dune Analytics untuk Keunggulan Kompetitif
Riset on-chain melalui platform seperti Dune Analytics memberikan dimensi baru dalam analisis investasi crypto, melampaui keterbatasan grafik harga dan volume tradisional. Kemampuan cara menggunakan Dune Analytics memungkinkan investor untuk melihat aktivitas fundamental, mengukur adopsi, dan memahami ekonomi sebuah protokol langsung dari sumber data primernya di blockchain.
Seperti yang telah kita bahas dalam panduan ini, Anda tidak perlu menjadi ahli data untuk memulai. Menjelajahi dasbor yang sudah ada dan memanfaatkan fitur 'forking' adalah cara yang sangat efektif untuk belajar dan mendapatkan wawasan awal. Secara bertahap, Anda bisa mulai mengenal metrik-metrik kunci, memahami cara kueri bekerja, dan mencoba membuat visualisasi Anda sendiri.
Proses riset on-chain menggunakan Dune adalah perjalanan berkelanjutan dalam belajar dan eksplorasi. Dengan dedikasi dan latihan, Anda dapat mengembangkan keterampilan yang berharga untuk membuat keputusan investasi crypto yang lebih terinformasi dan berbasis data. Jadi, langkah selanjutnya adalah memulai praktik! Daftar ke Dune Analytics, jelajahi dasbor-dasbor populer, fork kueri yang menarik perhatian Anda, dan mulailah menggali harta karun data on-chain yang tersedia. Semakin banyak Anda berlatih, semakin tajam wawasan Anda. Selamat menganalisis!
Untuk terus memperdalam pengetahuan Anda tentang investasi dan trading cryptocurrency, dan mendapatkan wawasan lebih lanjut tentang analisis pasar dan strategi, pastikan Anda terhubung dengan komunitas yang tepat. Ikuti kami di Instagram untuk mendapatkan tips harian, analisis, dan edukasi terkini seputar dunia kripto. Temukan panduan lengkap lainnya dan update menarik seputar investasi crypto dengan bergabung bersama kami di Instagram!
Tanggapan (0 )