Dalam ekosistem keuangan terdesentralisasi (DeFi), liquidity pool menjadi fondasi utama yang memungkinkan pertukaran aset secara mulus tanpa perantara tradisional. Bagi mereka yang tertarik untuk berpartisipasi aktif dan mendapatkan imbal hasil dari aktivitas trading di decentralized exchange (DEX), menjadi liquidity provider (LP) adalah pilihan yang menarik. Namun, menyetor aset ke dalam liquidity pool juga datang dengan serangkaian risiko, dan yang paling dikenal adalah Impermanent Loss atau kerugian tidak permanen. Memahami dan mengelola risiko ini sangat krusial sebelum terjun menjadi LP. Salah satu alat bantu yang sangat berguna dalam proses ini adalah Impermanent Loss Calculator.
Artikel ini akan membahas secara mendalam apa itu kerugian tidak permanen, mengapa alat kalkulator ini penting, dan bagaimana cara menggunakannya secara efektif untuk mensimulasikan potensi risiko Anda sebagai calon LP.
Apa Itu Impermanent Loss? Memahami Konsep Kerugian Tidak Permanen
Impermanent Loss (IL) adalah perbedaan nilai aset yang Anda miliki saat menyetorkannya ke dalam liquidity pool dibandingkan dengan nilai aset tersebut jika Anda hanya menahannya (strategi hold on for dear life atau HODL). Kerugian ini bersifat "tidak permanen" karena secara teoretis dapat kembali ke nilai awal jika harga aset kembali ke rasio harga saat Anda pertama kali melakukan deposit. Namun, dalam banyak kasus, kondisi harga kembali ke rasio awal sangat jarang terjadi. Akibatnya, kerugian ini sering kali menjadi permanen atau sangat sulit untuk dipulihkan hanya dari pergerakan harga aset itu sendiri. Ini adalah Risiko Liquidity Provider yang melekat pada model Automated Market Maker (AMM) yang umum digunakan di DEX.
Fenomena IL ini terjadi karena Cara Kerja Liquidity Pool yang berbasis pada formula matematis konstan, misalnya formula x * y = k
pada Uniswap v2. Dalam pool token A dan token B, jumlah token A (x
) dikalikan jumlah token B (y
) harus selalu menghasilkan konstanta k
.
Ketika harga token A naik relatif terhadap token B di pasar luar, arbitrageur akan melihat peluang. Mereka akan membeli token A yang relatif lebih murah di pool dengan menukar token B, sehingga mengurangi jumlah token A dan meningkatkan jumlah token B di dalam pool. Hal ini terus terjadi hingga rasio harga di dalam pool kembali seimbang dengan harga pasar luar. Sebaliknya, jika harga token A turun, arbitrageur akan menjual token A yang lebih mahal di pasar luar dan menukarkannya dengan token B di pool.
Sebagai LP, Anda memiliki persentase dari total pool. Ketika arbitrage terjadi karena perubahan harga aset, komposisi aset di dalam pool berubah. Anda akan berakhir dengan lebih sedikit token yang harganya naik dan lebih banyak token yang harganya turun, dibandingkan jika Anda hanya menahan kedua aset tersebut dalam dompet Anda. Jumlah total nilai dolar dari aset Anda di dalam pool mungkin masih lebih tinggi dari jumlah dolar yang Anda setorkan (jika kedua aset naik signifikan), tetapi nilainya akan lebih rendah daripada jika Anda hanya menahan jumlah aset awal di luar pool. Perbedaan nilai inilah yang disebut Impermanent Loss.
Untuk Penjelasan Impermanent Loss lebih lanjut, mari gunakan analogi sederhana. Bayangkan Anda memiliki sekeranjang apel dan jeruk, masing-masing bernilai sama per buahnya, dengan total 10 apel dan 10 jeruk. Total nilai keranjang Anda adalah (10 apel * harga apel) + (10 jeruk * harga jeruk). Anda memutuskan untuk memasukkan keranjang ini ke dalam sebuah "pool pertukaran" yang diatur agar nilai total apel dan jeruk di dalamnya selalu sama.
Jika harga apel di luar pool naik tajam, orang akan datang ke pool Anda, menukar jeruk mereka dengan apel Anda yang relatif masih murah di pool, sampai rasio nilai apel dan jeruk di pool kembali seimbang dengan pasar luar. Setelah itu, Anda mungkin memiliki 5 apel dan 15 jeruk. Meskipun total nilai dolar dari 5 apel dan 15 jeruk ini mungkin tetap tinggi (jika harga apel naik sangat tinggi), nilainya akan lebih rendah daripada jika Anda hanya menahan 10 apel dan 10 jeruk di keranjang awal Anda yang harganya sudah mengikuti harga pasar baru. Kerugian karena perubahan komposisi aset inilah inti dari Impermanent Loss.
Pentingnya Impermanent Loss Calculator: Mengapa Anda Membutuhkannya
Bagi calon Liquidity Provider, menghadapi Risiko Liquidity Provider adalah sebuah keniscayaan. Anda tidak bisa sepenuhnya menghindari Impermanent Loss selama ada volatilitas harga aset di dalam pool. Namun, Anda bisa memahaminya, memprediksi potensinya, dan membandingkannya dengan potensi imbal hasil yang akan Anda dapatkan. Di sinilah peran Kalkulator Risiko DeFi, khususnya Impermanent Loss Calculator, menjadi sangat penting.
Alat ini bukan sekadar widget matematis; ia adalah sarana vital untuk melakukan Simulasi Kerugian Crypto DeFi. Kalkulator ini memungkinkan Anda untuk memasukkan skenario hipotetis berdasarkan perubahan harga aset di masa depan. Anda bisa melihat secara kuantitatif seberapa besar potensi IL yang mungkin terjadi jika harga salah satu atau kedua aset dalam pool bergerak sekian persen dari harga saat Anda melakukan deposit.
Dengan menggunakan Impermanent Loss Calculator, Anda dapat:
- Memvisualisasikan Risiko: Angka-angka potensi kerugian dalam persentase atau nilai mata uang tertentu jauh lebih mudah dipahami daripada sekadar konsep teoretis.
- Membandingkan Strategi: Kalkulator sering kali menampilkan perbandingan nilai aset Anda jika Anda hanya menahan (HODL) vs. jika Anda menjadi LP pada tingkat perubahan harga tertentu. Ini adalah perbandingan langsung yang menunjukkan biaya peluang (atau kerugian) dari menjadi LP.
- Mengevaluasi Profitabilitas: Hasil simulasi IL harus selalu dibandingkan dengan perkiraan pendapatan dari biaya transaksi yang Anda kumpulkan sebagai LP (dan potensi imbal hasil dari yield farming jika ada). Tujuannya adalah untuk melihat apakah potensi pendapatan dari biaya transaksi cukup besar untuk mengkompensasi, atau bahkan melebihi, potensi Impermanent Loss. Ini adalah inti dari memahami Keuntungan dan Risiko LP secara keseluruhan.
- Menginformasikan Keputusan Investasi: Dengan pemahaman yang lebih baik tentang potensi risiko, Anda dapat membuat keputusan yang lebih terinformasi tentang pool mana yang akan dipilih, berapa banyak yang akan diinvestasikan, dan berapa lama Anda berencana untuk menjadi LP.
- Melakukan Manajemen Risiko Awal: Meskipun tidak bisa memprediksi masa depan, simulasi ini memungkinkan Anda menyiapkan diri secara mental untuk potensi skenario terburuk atau terbaik dalam hal pergerakan harga.
Singkatnya, Kalkulator Impermanent Loss adalah alat proyektif yang membantu Anda memahami hubungan antara volatilitas harga dan potensi kerugian sebagai LP. Ia membantu menjawab pertanyaan krusial: Apakah imbal hasil dari biaya trading (dan yield farming) yang saya harapkan benar-benar dapat mengalahkan potensi kerugian akibat perubahan komposisi aset? Tanpa alat ini, analisis risiko Anda akan jauh lebih spekulatif dan kurang kuantitatif.
Panduan Lengkap Cara Menggunakan Impermanent Loss Calculator
Menggunakan Impermanent Loss Calculator adalah proses yang relatif mudah, namun membutuhkan data input yang akurat. Berikut adalah panduan langkah demi langkah cara Menggunakan Impermanent Loss Calculator:
Langkah-Langkah Menggunakan Kalkulator IL
- Temukan Kalkulator Tepercaya: Ada banyak situs dan platform yang menyediakan Kalkulator Impermanent Loss. Beberapa yang populer termasuk di situs analisis DeFi (seperti DeFi Llama atau Daily DeFi), atau bahkan kalkulator independen. Pastikan Anda menggunakan sumber yang terpercaya dan memahami formula AMM apa yang diasumsikan oleh kalkulator tersebut (umumnya menggunakan formula
x*y=k
untuk pool 50/50). - Identifikasi Pool Likuiditas: Tentukan pool spesifik tempat Anda berencana menyediakan likuiditas (misalnya, ETH/USDT, WBTC/ETH, UNI/ETH, dll.). Penting untuk mengetahui rasio aset dalam pool (biasanya 50/50, tetapi ada juga pool dengan rasio lain seperti 80/20 atau bahkan pool tri-token). Mayoritas kalkulator dasar berfokus pada pool 50/50.
- Catat Data Awal Deposit:
- Jumlah Aset yang Disetor: Berapa banyak token A dan token B yang Anda setorkan ke dalam pool. Ingat, pada pool 50/50, nilai dolar dari kedua aset harus sama saat deposit. Misalnya, jika Anda menyetor senilai total $1000 ke pool ETH/USDT dengan harga ETH saat itu $2000, Anda akan menyetor $500 dalam bentuk ETH (0.25 ETH) dan $500 dalam bentuk USDT (500 USDT).
- Harga Aset Saat Deposit: Catat harga masing-masing aset dalam dolar AS (atau mata uang fiat lain yang Anda gunakan sebagai referensi) pada saat persis Anda menyetor likuiditas. Dalam contoh di atas, harga ETH adalah $2000 dan harga USDT adalah $1.
- Tentukan Skenario Harga Saat Ini/Mendatang: Inilah bagian simulasi. Anda perlu memutuskan skenario harga apa yang ingin Anda uji. Ini bisa berupa harga aset saat ini setelah beberapa waktu berlalu, atau harga hipotetis di masa depan yang ingin Anda proyeksikan.
- Harga Aset Saat Ini/Skenario: Catat harga masing-masing aset pada titik waktu yang Anda simulasikan. Misalnya, bagaimana jika harga ETH naik menjadi $3000 sementara USDT tetap $1? Atau bagaimana jika ETH turun ke $1500? Atau bagaimana jika ETH naik ke $3000 dan USDT naik ke $1.10?
- Masukkan Data ke Kalkulator: Buka Kalkulator Impermanent Loss pilihan Anda dan masukkan data yang telah Anda kumpulkan:
- Biasanya, Anda akan diminta memasukkan rasio perubahan harga. Kalkulator yang lebih canggih memungkinkan Anda memasukkan harga awal dan harga akhir secara langsung.
- Beberapa kalkulator mungkin meminta jumlah investasi awal Anda dalam dolar atau jumlah token.
- Contoh input (untuk skenario ETH/USDT dari langkah 3 dan 4, di mana ETH naik dari $2000 ke $3000 dan USDT tetap $1):
- Harga Awal ETH: $2000
- Harga Awal USDT: $1
- Harga Saat Ini/Skenario ETH: $3000
- Harga Saat Ini/Skenario USDT: $1
- (Atau, beberapa kalkulator hanya meminta persentase perubahan harga relatif: ETH naik 50% relatif terhadap USDT yang stabil).
- Jalankan Perhitungan: Klik tombol "Hitung" atau "Simulasi" pada kalkulator.
- Baca Hasil Perhitungan: Kalkulator akan menampilkan hasil, biasanya dalam bentuk:
- Potensi Impermanent Loss (Persentase): Persentase penurunan nilai aset Anda dibandingkan jika Anda HODL. Ini adalah metrik utama.
- Nilai Portofolio LP: Total nilai aset Anda dalam dolar AS (atau mata uang referensi) jika Anda berada di pool pada harga skenario.
- Nilai Portofolio HODL: Total nilai aset Anda dalam dolar AS jika Anda hanya menahan aset awal Anda di dompet.
- Perbedaan Nilai (Impermanent Loss dalam Dolar): Selisih antara Nilai Portofolio HODL dan Nilai Portofolio LP. Ini adalah Menghitung Impermanent Loss dalam nilai moneter.
Tips Efektif Menggunakan Kalkulator IL
Untuk mendapatkan hasil maksimal dari Impermanent Loss Calculator, perhatikan tips berikut:
- Gunakan Harga Real-time untuk Analisis Pasca-Deposit: Jika Anda sudah menjadi LP dan ingin mengetahui IL saat ini, gunakan harga aset real-time terbaru sebagai "Harga Saat Ini/Skenario".
- Simulasikan Berbagai Skenario: Jangan hanya menguji satu skenario. Coba simulasikan kenaikan harga besar pada salah satu aset, penurunan harga besar, atau skenario di mana kedua aset naik/turun tetapi dengan persentase yang berbeda. Ini akan memberi Anda gambaran yang lebih luas tentang potensi rentang IL.
- Pahami Asumsi Kalkulator: Sebagian besar kalkulator sederhana mengasumsikan pool 50/50 dengan formula
x*y=k
. Untuk pool yang lebih kompleks (misalnya, Balancer dengan rasio berbeda, atau pool tri-token di Curve), Anda memerlukan kalkulator yang didesain khusus untuk jenis pool tersebut. - Ingat bahwa Ini Hanya Simulasi IL: Kalkulator ini murni menghitung Impermanent Loss berdasarkan perubahan harga. Ia tidak memasukkan pendapatan dari biaya transaksi atau potensi yield farming reward. Kedua faktor ini adalah sumber pendapatan yang dapat (dan sering kali perlu) mengkompensasi atau bahkan melebihi IL agar menjadi LP menguntungkan. Analisis profitabilitas total harus mempertimbangkan IL bersama dengan pendapatan fee dan reward.
- Biaya Gas Tidak Dihitung: Biaya gas untuk menyetor dan menarik likuiditas dari pool juga tidak termasuk dalam perhitungan kalkulator IL. Biaya ini bisa signifikan, terutama di jaringan dengan biaya tinggi seperti Ethereum. Meskipun biaya gas lebih rendah di jaringan lain seperti Polygon atau BNB Chain, ini tetap merupakan biaya yang perlu dipertimbangkan.
Menggunakan kalkulator secara rutin dan mensimulasikan berbagai skenario akan membantu Anda membangun intuisi tentang bagaimana pergerakan harga memengaruhi posisi LP Anda dan seberapa besar risiko yang Anda hadapi di pool tertentu.
Contoh Praktis Simulasi Menghitung Impermanent Loss
Mari kita lihat beberapa contoh konkret menggunakan angka hipotetis untuk Menghitung Impermanent Loss dengan bantuan kalkulator. Kita asumsikan pool ETH/USDT 50/50 dengan formula AMM standar.
Skenario Awal:
Anda menyetor $1000 ke pool ETH/USDT.
Harga saat deposit: 1 ETH = $2000, 1 USDT = $1.
Komposisi deposit: $500 dalam ETH (0.25 ETH) dan $500 dalam USDT (500 USDT).
Total nilai awal portofolio (HODL atau LP): $1000.
Skenario 1: Harga ETH Naik Signifikan, USDT Stabil
Setelah beberapa waktu, harga ETH naik 100% menjadi $4000, sementara harga USDT tetap $1.
- Nilai Portofolio Jika Hanya HODL:
- Aset awal: 0.25 ETH dan 500 USDT.
- Nilai saat ini: (0.25 ETH * $4000/ETH) + (500 USDT * $1/USDT) = $1000 + $500 = $1500.
- Keuntungan dari HODL: $1500 - $1000 = $500 (atau 50%).
- Nilai Portofolio Jika Menjadi LP:
- Karena harga ETH naik relatif terhadap USDT, komposisi pool berubah melalui arbitrage. Anda akan memiliki lebih sedikit ETH dan lebih banyak USDT. Formula
x * y = k
(dimana k konstan) memastikan rasio nilai token di pool mengikuti harga pasar. - Dengan menggunakan Impermanent Loss Calculator (atau menghitungnya secara manual dengan formula), pada kenaikan harga 100% (harga ETH menjadi 2x lipat dari harga USDT), Anda akan mengalami Impermanent Loss sekitar 5.7%.
- Nilai portofolio LP Anda bukan $1500 (seperti HODL), melainkan sekitar $1500 * (1 - 0.057) = $1414.5.
- Perbedaan antara HODL dan LP (Impermanent Loss dalam Dolar): $1500 (HODL) - $1414.5 (LP) = $85.5.
- Meskipun nilai total aset Anda di pool naik dari $1000 menjadi $1414.5, Anda "kehilangan" $85.5 dibandingkan jika Anda hanya HODL 0.25 ETH dan 500 USDT. Ini adalah IL Anda.
- Karena harga ETH naik relatif terhadap USDT, komposisi pool berubah melalui arbitrage. Anda akan memiliki lebih sedikit ETH dan lebih banyak USDT. Formula
Skenario 2: Kedua Aset Berubah Harga, Rasio Berbeda
Kembali ke Skenario Awal ($1000, 0.25 ETH @ $2000, 500 USDT @ $1).
Setelah beberapa waktu, harga ETH naik 50% menjadi $3000, dan harga USDT naik 10% menjadi $1.10.
- Nilai Portofolio Jika Hanya HODL:
- Aset awal: 0.25 ETH dan 500 USDT.
- Nilai saat ini: (0.25 ETH * $3000/ETH) + (500 USDT * $1.10/USDT) = $750 + $550 = $1300.
- Keuntungan dari HODL: $1300 - $1000 = $300 (atau 30%).
- Nilai Portofolio Jika Menjadi LP:
- Pertama, hitung perubahan rasio harga. Harga awal ETH/USDT adalah $2000/$1 = 2000. Harga saat ini ETH/USDT adalah $3000/$1.10 ≈ 2727. Rasio harga berubah dari 2000 menjadi 2727. Perubahan rasio harga adalah 2727/2000 ≈ 1.3635 (naik sekitar 36.35%).
- Menggunakan kalkulator IL dengan perubahan rasio harga sekitar 36.35% (atau dengan memasukkan harga awal $2000/$1 dan harga akhir $3000/$1.10), Anda akan mendapatkan potensi Impermanent Loss sekitar 1.2%.
- Nilai portofolio LP Anda bukan $1300 (seperti HODL), melainkan sekitar $1300 * (1 - 0.012) = $1284.4.
- Perbedaan antara HODL dan LP (Impermanent Loss dalam Dolar): $1300 (HODL) - $1284.4 (LP) = $15.6.
- Dalam skenario ini, IL lebih kecil karena kedua aset bergerak naik, dan meskipun rasio berubah, perubahannya tidak sesignifikan skenario 1.
Contoh-contoh ini menunjukkan bahwa Impermanent Loss terjadi ketika ada pergerakan harga aset di dalam pool relatif satu sama lain. Semakin besar perbedaan pergerakan harga (misalnya, satu aset naik drastis sementara yang lain stabil atau turun), semakin besar potensi IL. Kalkulator Impermanent Loss membantu Anda mengukur potensi kerugian ini secara kuantitatif berdasarkan berbagai skenario pergerakan harga yang mungkin terjadi.
Risiko Lain yang Dihadapi Liquidity Provider di DeFi
Meskipun Impermanent Loss adalah risiko yang paling banyak dibicarakan bagi Liquidity Provider di DEX, penting untuk menyadari bahwa ini bukanlah satu-satunya risiko yang ada. Menjadi LP melibatkan Keuntungan dan Risiko LP yang lebih luas. Beberapa Risiko Liquidity Provider lainnya yang perlu dipertimbangkan meliputi:
- Risiko Kontrak Cerdas (Smart Contract Risk): Pool likuiditas dan protokol AMM dibangun di atas kontrak cerdas. Jika ada bug atau kerentanan dalam kode kontrak cerdas, dana Anda di pool bisa berisiko hilang karena eksploitasi atau peretasan. Meskipun banyak protokol besar telah diaudit, risiko ini tidak pernah sepenuhnya hilang.
- Risiko Rug Pulls: Ini adalah risiko yang lebih umum di pool likuiditas untuk token-token baru atau yang kurang dikenal. Pengembang token dapat tiba-tiba menarik likuiditas yang mereka sediakan dan menghilang, meninggalkan pemegang token lainnya dengan aset yang tidak likuid dan nilainya anjlok.
- Risiko Sistemik atau Pasar: Peristiwa makroekonomi, perubahan regulasi, atau sentimen pasar yang luas dapat memengaruhi harga semua aset kripto, termasuk yang ada di pool Anda. Penurunan harga pasar secara umum akan mengurangi nilai total dolar dari aset Anda di pool, terlepas dari apakah ada IL atau tidak.
- Biaya Transaksi (Gas Fee): Menyetor dan menarik likuiditas dari pool di jaringan seperti Ethereum dapat memerlukan biaya gas yang signifikan. Biaya ini harus dipertimbangkan dalam perhitungan profitabilitas keseluruhan Anda, karena dapat mengikis sebagian dari pendapatan fee yang Anda peroleh. Meskipun biaya gas lebih rendah di jaringan lain seperti Polygon atau BNB Chain, ini tetap merupakan biaya yang perlu dipertimbangkan.
- Risiko Likuidasi (untuk pool dengan pinjaman/leverage): Beberapa protokol DeFi memungkinkan LP untuk menggunakan leverage atau berpartisipasi dalam pool yang terhubung dengan protokol pinjaman. Ini menambah risiko likuidasi pada posisi LP Anda jika kondisi pasar bergerak melawan Anda.
Memahami semua Risiko Liquidity Provider ini sangat penting untuk membuat keputusan yang matang. Impermanent Loss Calculator membantu mengelola risiko spesifik terkait pergerakan harga relatif, tetapi tidak menggantikan kebutuhan akan riset mendalam tentang protokol itu sendiri, aset yang ada di dalam pool, dan kondisi pasar secara umum. Profitabilitas menjadi LP selalu merupakan keseimbangan antara potensi pendapatan (dari fee trading dan reward yield farming) dan semua risiko yang dihadapi, termasuk IL.
Kesimpulan: Kelola Risiko Anda dengan Bijak Menggunakan Kalkulator IL
Impermanent Loss adalah risiko inheren yang perlu dipahami oleh setiap calon Liquidity Provider di ekosistem DeFi. Ini bukan "kerugian" dalam arti nilai dolar Anda di pool selalu turun, tetapi lebih sebagai biaya peluang atau selisih nilai dibandingkan jika Anda hanya menahan aset Anda di dompet. Menghitung Impermanent Loss adalah langkah fundamental dalam mengevaluasi apakah menyediakan likuiditas di pool tertentu sepadan dengan risikonya.
Kalkulator Impermanent Loss adalah Kalkulator Risiko DeFi yang ampuh. Alat ini memungkinkan Anda untuk melakukan Simulasi Kerugian Crypto DeFi dengan memasukkan skenario perubahan harga dan melihat potensi IL yang mungkin terjadi. Dengan membandingkan potensi kerugian ini dengan perkiraan pendapatan dari biaya transaksi dan yield farming (jika ada), Anda dapat Menghitung Impermanent Loss dan menganalisis potensi Keuntungan dan Risiko LP secara lebih kuantitatif. Ingatlah, tujuan utama dari menjadi LP adalah agar pendapatan dari biaya trading dan reward cukup besar untuk mengkompensasi, bahkan melebihi, potensi IL.
Menggunakan Impermanent Loss Calculator adalah langkah penting, tetapi itu hanyalah salah satu bagian dari teka-teki. Jangan lupakan Risiko Liquidity Provider lainnya seperti risiko kontrak cerdas, rug pulls, dan biaya gas. Dengan kombinasi pemahaman teoretis, penggunaan alat praktis seperti kalkulator IL, dan riset mendalam terhadap protokol serta aset, Anda dapat membuat keputusan yang lebih cerdas dan mengelola risiko Anda di dunia DeFi dengan lebih baik.
Siap Mengelola Risiko DeFi Anda?
Setelah memahami konsep Impermanent Loss dan peran vital Impermanent Loss Calculator sebagai alat untuk Menghitung Impermanent Loss dan melakukan Simulasi Kerugian Crypto DeFi, langkah selanjutnya adalah mempraktikkannya dan terus memperdalam pengetahuan Anda tentang Keuntungan dan Risiko LP serta strategi manajemen risiko di dunia decentralized finance.
Dunia DeFi bergerak cepat, dan tetap teredukasi adalah kunci untuk berpartisipasi dengan aman dan cerdas. Jika Anda tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang berbagai aspek investasi dan trading cryptocurrency, termasuk strategi mendalam untuk mengelola Risiko Liquidity Provider dan memaksimalkan potensi imbal hasil, kami mengundang Anda untuk bergabung dan berinteraksi di komunitas kami. Anda bisa menemukan berbagai insight, tips, dan diskusi menarik lainnya terkait investasi kripto dan DeFi dengan mengikuti akun Instagram kami. Temukan tips dan panduan seputar crypto di Instagram Akademi Crypto.
Tanggapan (0 )