Siap menguasai investasi aset digital? Gabung dengan Akademi Crypto sekarang! Gabung Sekarang →

Akademi Crypto

Cara Kerja Points System Crypto & Potensi Airdrop

Pahami ‘Points System Crypto’, tren baru distribusi token pengganti airdrop retroaktif. Sistem ini beri imbalan partisipasi Anda dengan poin, membuka peluang airdrop potensial. Pelajari cara kerjanya, manfaat, risiko, & strategi efektif kumpulkan poin.

0
1
Cara Kerja Points System Crypto & Potensi Airdrop

Dalam lanskap cryptocurrency yang dinamis dan penuh inovasi, strategi distribusi token terus berevolusi. Salah satu tren paling menonjol yang muncul belakangan ini, khususnya di tengah narasi restaking dan Liquid Restaking Tokens (LRT), adalah adopsi 'Points System' oleh berbagai protokol baru. Sistem ini menandai pergeseran strategis dari model airdrop retroaktif tradisional, menawarkan pendekatan yang berbeda dalam memberi penghargaan kepada pengguna dan membangun komunitas awal. Bagi para 'airdrop farmers' yang giat mencari peluang, atau pengguna baru yang ingin memahami cara kerja ekosistem DeFi yang berkembang, memahami mekanisme 'Points System Crypto' ini menjadi krusial. Ini bukan sekadar metode distribusi baru, melainkan sebuah sistem insentif yang dirancang untuk mendorong partisipasi berkelanjutan dan mengukur kontribusi pengguna secara lebih granular, meskipun tidak datang tanpa tantangannya sendiri.

Apa Itu 'Points System' dalam Crypto?

Pada intinya, 'Points System' dalam konteks distribusi token crypto adalah mekanisme yang digunakan oleh protokol untuk melacak dan memberi imbalan atas aktivitas pengguna di platform mereka melalui pemberian 'poin'. Poin-poin ini adalah unit non-moneter yang hanya ada dalam database internal protokol atau dicatat secara on-chain dalam bentuk yang belum dapat diperdagangkan atau ditarik. Tidak seperti token atau aset digital yang memiliki nilai pasar langsung dan dapat diperdagangkan, poin tidak serta merta memiliki nilai intrinsik atau dapat ditransfer antar pengguna secara resmi.

Konsep dasar di balik 'Airdrop Points' adalah menciptakan sistem akuntabilitas atas interaksi pengguna dengan protokol. Daripada hanya mengandalkan snapshot aktivitas di masa lalu pada tanggal tertentu (seperti pada airdrop retroaktif klasik), protokol berbasis poin terus menerus mengakumulasi catatan kontribusi pengguna dari waktu ke waktu. Setiap tindakan yang dianggap berharga oleh protokol, seperti menyetor likuiditas, melakukan staking, menggunakan fitur spesifik, atau bahkan mengundang pengguna lain melalui program referral, akan mendapatkan jumlah poin tertentu sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh protokol tersebut.

Penting untuk dipahami bahwa poin ini berfungsi sebagai indikator atau "kredit loyalitas" yang menunjukkan seberapa aktif dan berkontribusi seorang pengguna pada ekosistem protokol. Ekspektasi pasar, yang mendorong partisipasi pengguna, adalah bahwa di masa depan, ketika protokol tersebut meluncurkan token aslinya, poin yang telah dikumpulkan oleh pengguna akan dikonversi menjadi alokasi token berdasarkan rumus atau rasio yang akan diumumkan kemudian. Namun, seperti yang akan kita bahas nanti, rasio konversi ini seringkali tidak pasti di awal, menciptakan elemen spekulasi.

Cara Kerja 'Points System' untuk Potensi Airdrop

Cara kerja 'Points System' cukup sederhana di permukaan, namun implementasinya bisa bervariasi antar protokol. Secara umum, protokol akan mendefinisikan serangkaian tindakan atau 'aktivitas yang memenuhi syarat' yang dapat dilakukan pengguna di platform mereka. Setiap kali pengguna melakukan tindakan ini, mereka akan diberikan sejumlah poin yang telah ditentukan.

Misalnya, dalam narasi restaking, pengguna mungkin mendapatkan Restaking Points untuk setiap Ether (ETH) atau Liquid Staking Token (LST) yang mereka setorkan ke dalam protokol selama periode waktu tertentu. Protokol LRT (Liquid Restaking Token) sering kali menggunakan model serupa, di mana pengguna mendapatkan LRT Points berdasarkan jumlah LRT yang mereka pegang atau stake. Aktivitas umum lainnya yang sering diberi imbalan poin meliputi:

  • Setoran Dana/Likuiditas (TVL): Memberikan poin berdasarkan jumlah aset yang disetorkan dan durasi setoran. Ini adalah mekanisme paling umum dalam protokol restaking dan LRT.
  • Penggunaan Fitur Protokol: Berinteraksi dengan fitur inti lain dari protokol, seperti swapping, lending/borrowing, atau partisipasi dalam governance (jika sudah ada).
  • Program Referral: Memberi poin tambahan kepada pengguna yang berhasil mengundang pengguna baru ke platform. Seringkali ada bonus poin untuk kedua belah pihak (pengundang dan yang diundang).
  • Partisipasi Komunitas: Terkadang, kontribusi di media sosial, Discord, atau aktivitas lain yang mendukung ekosistem juga bisa diperhitungkan, meskipun ini lebih sulit diukur secara kuantitatif.

Jumlah poin yang diberikan untuk setiap aktivitas biasanya didasarkan pada formula yang memperhitungkan jumlah yang disetorkan (misalnya, jumlah ETH), durasi partisipasi, dan faktor pengali (multiplier) tertentu (misalnya, bonus untuk setoran awal, referral, atau aktivitas jangka panjang). Poin-poin ini kemudian diakumulasikan di akun pengguna dan sering kali dapat dilihat melalui dashboard di situs web protokol.

Penting untuk digarisbawahi bahwa, pada tahap awal, poin-poin ini tidak memiliki nilai moneter. Pengguna tidak dapat menjual, mentransfer, atau menukarkannya di pasar terbuka. Nilainya bersifat spekulatif, didasarkan pada harapan bahwa poin-poin ini akan menjadi dasar alokasi token nyata di masa depan. Protokol sering kali mengumumkan bahwa poin "akan memainkan peran" dalam penentuan airdrop token, tetapi detail mengenai rasio konversi (Estimasi Nilai Poin Crypto Airdrop) atau jadwal airdrop seringkali sengaja dibuat tidak jelas. Ketidakjelasan ini bisa menjadi sumber frustrasi, tetapi juga menjadi bagian dari strategi protokol untuk menjaga pengguna tetap terlibat dan mengurangi tekanan spekulatif berlebihan pada poin itu sendiri sebelum token diluncurkan.

Keuntungan Mengikuti 'Points System'

Adopsi 'Points System' menjadi populer bukan tanpa alasan. Mekanisme ini menawarkan beberapa keuntungan signifikan, baik bagi pengguna yang berpartisipasi maupun bagi protokol yang menggunakannya. Bagi 'airdrop farmers' dan pengguna awal, sistem ini memberikan kejelasan yang lebih baik mengenai kontribusi mereka dibandingkan airdrop retroaktif yang hanya mengandalkan snapshot di masa lalu.

Bagi Pengguna:

  • Umpan Balik yang Lebih Jelas dan Instan: Pengguna dapat melihat secara real-time poin yang mereka kumpulkan berdasarkan aktivitas mereka. Ini memberikan rasa progres dan pengakuan atas kontribusi mereka secara berkelanjutan, tidak seperti airdrop retroaktif di mana pengguna hanya tahu hasilnya setelah snapshot diambil dan airdrop diumumkan. Mereka mendapatkan "skor" atas partisipasi mereka.
  • Meningkatkan Motivasi dan Engagement: Melihat jumlah poin yang terus bertambah dapat memotivasi pengguna untuk tetap berinteraksi dengan protokol dan bahkan meningkatkan level partisipasi mereka untuk mengumpulkan lebih banyak poin. Ini menciptakan siklus umpan balik positif.
  • Pengakuan Terhadap Partisipasi Aktif: Sistem poin secara eksplisit mengakui pengguna yang aktif dan berkontribusi secara berkelanjutan, bukan hanya mereka yang kebetulan memenuhi kriteria snapshot di masa lalu. Ini terasa lebih adil bagi banyak pengguna.
  • Ekspektasi Potensi Imbalan di Masa Depan: Meskipun tidak ada jaminan, adanya sistem poin secara eksplisit menciptakan ekspektasi kuat mengenai potensi airdrop token di masa mendatang, mendorong pengguna untuk berpartisipasi dengan harapan mendapatkan imbalan.

Bagi Protokol:

  • Mendorong Adopsi dan Penggunaan Dini: Dengan menawarkan potensi imbalan melalui poin, protokol dapat menarik pengguna untuk mencoba dan menggunakan platform mereka sejak dini, membangun basis pengguna awal yang solid.
  • Membangun Komunitas Pengguna yang Loyal: Sistem poin memberikan insentif bagi pengguna untuk tetap aktif di platform dalam jangka waktu yang lebih lama guna terus mengakumulasi poin. Ini membantu membangun basis pengguna yang lebih loyal dibandingkan mereka yang hanya berinteraksi sesaat untuk memenuhi kriteria snapshot airdrop retroaktif.
  • Mempermudah Identifikasi Early Adopter dan Kontributor Bernilai: Data poin memungkinkan protokol untuk mengidentifikasi pengguna yang paling aktif dan berkontribusi, yang merupakan kandidat ideal untuk menerima alokasi token awal.
  • Fleksibilitas dalam Desain Airdrop: Protokol memiliki fleksibilitas yang lebih besar dalam mendesain aturan airdrop di masa depan berdasarkan data poin yang terkumpul. Mereka bisa saja memperkenalkan pengali tambahan atau bonus berdasarkan kategori poin tertentu.

Potensi Kekurangan dan Risiko 'Points System'

Meskipun menawarkan banyak keuntungan dan inovasi, 'Points System' juga memiliki sisi gelap dan risiko yang perlu diwaspadai oleh pengguna, terutama oleh 'airdrop farmers' yang menginvestasikan waktu, modal, dan usaha. Memahami kekurangan ini sangat penting untuk melakukan strategi yang cerdas dan terukur.

Kurangnya Transparansi

Salah satu kritik paling signifikan terhadap 'Points System' adalah kurangnya transparansi mengenai konversi poin ke token. Protokol seringkali tidak mengumumkan di muka rasio konversi poin per token atau total suplai token yang akan dialokasikan untuk airdrop berbasis poin. Ini berarti bahwa meskipun pengguna tahu berapa banyak poin yang mereka miliki, mereka tidak memiliki gambaran pasti mengenai berapa banyak token yang akan mereka terima nantinya, atau berapa nilai potensial dari poin tersebut (Estimasi Nilai Poin Crypto Airdrop) sampai pengumuman resmi dibuat. Ketidakpastian ini menciptakan elemen spekulasi yang tinggi.

Risiko Tanpa Hasil (Airdrop Fizzle)

Tidak ada jaminan 100% bahwa poin yang dikumpulkan akan benar-benar menghasilkan airdrop token yang signifikan atau bahkan bernilai. Protokol bisa saja mengubah aturan, menunda peluncuran token, atau mengalokasikan jumlah token yang sangat kecil untuk airdrop sehingga nilai poin menjadi minimal. Pengguna yang telah menginvestasikan waktu dan modal untuk mengumpulkan poin berisiko mendapatkan hasil yang jauh di bawah ekspektasi mereka, atau bahkan nihil jika proyek tersebut gagal atau memutuskan untuk tidak melakukan airdrop.

Potensi 'Pasar Abu-abu' dan Penipuan

Karena poin menciptakan ekspektasi nilai di masa depan, muncul 'pasar abu-abu' atau pasar tidak resmi di mana pengguna mencoba memperdagangkan akun yang memiliki poin tinggi. Ini sangat berisiko karena:

  • Tidak ada jaminan transfer poin atau akun ini diakui oleh protokol.
  • Ada risiko penipuan yang tinggi, di mana penjual mungkin tidak jujur atau akun yang dijual terkait dengan aktivitas terlarang.
  • Melakukan jual beli akun seringkali melanggar ketentuan layanan protokol dan bisa berujung pada diskualifikasi airdrop.

Fenomena 'pasar abu-abu' ini menunjukkan adanya permintaan untuk nilai poin di luar platform resmi, tetapi juga menjadi perangkap bagi pengguna yang tidak berhati-hati.

Kompleksitas dan Kelelahan Poin

Beberapa sistem poin bisa menjadi sangat kompleks dengan berbagai aktivitas yang diberi poin, pengali bonus yang rumit, dan aturan yang sulit dipahami sepenuhnya. Ini dapat membuat pengguna merasa kewalahan atau sulit untuk mengoptimalkan strategi mereka. Selain itu, proliferasi protokol yang menggunakan sistem poin dapat menyebabkan 'kelelahan poin' di kalangan 'airdrop farmers' yang merasa harus berpartisipasi di terlalu banyak platform sekaligus, meningkatkan risiko dan biaya (gas fee, biaya modal yang terkunci) mereka.

'Points System': Evolusi dari Airdrop Retroaktif

Untuk benar-benar memahami mengapa 'Points System' menjadi tren, penting untuk melihatnya sebagai evolusi dari model distribusi token sebelumnya, terutama 'Airdrop Retroaktif' tradisional. Airdrop retroaktif biasanya menghargai pengguna berdasarkan aktivitas mereka di masa lalu sebelum pengumuman airdrop. Protokol mengambil snapshot database mereka pada tanggal tertentu dan mengalokasikan token kepada pengguna yang memenuhi kriteria tertentu (misalnya, menggunakan platform setidaknya sekali, mencapai volume transaksi tertentu, berpartisipasi dalam governance).

Model retroaktif memiliki kelebihan yaitu mengejutkan dan menghargai pengguna yang sudah loyal dan aktif tanpa ekspektasi imbalan. Namun, ada beberapa kekurangan yang coba diatasi oleh 'Points System':

  • Kurangnya Insentif Berkelanjutan: Setelah snapshot diambil, pengguna tidak lagi memiliki insentif untuk terus menggunakan protokol untuk mendapatkan airdrop di masa depan dari protokol yang sama (kecuali ada pengumuman airdrop tambahan, yang jarang terjadi). Ini membuat engagement menjadi terputus-putus.
  • Feedback yang Tertunda: Pengguna tidak tahu apakah mereka akan memenuhi syarat untuk airdrop atau berapa banyak token yang akan mereka terima sampai pengumuman dibuat. Tidak ada umpan balik real-time atas kontribusi mereka.
  • Potensi Diskriminasi terhadap Pengguna Baru: Pengguna yang baru bergabung setelah snapshot diambil tidak akan memenuhi syarat untuk airdrop retroaktif, meskipun mereka mungkin menjadi pengguna yang loyal di masa depan.

'Points System' mengatasi kekurangan ini dengan:

  • Insentif Berkelanjutan: Poin terus diakumulasikan selama pengguna tetap aktif. Ini memberikan insentif kuat untuk terus menggunakan platform dalam jangka waktu yang lebih lama.
  • Feedback Real-time: Pengguna dapat melihat poin mereka bertambah seiring aktivitas mereka, memberikan umpan balik langsung mengenai kontribusi mereka.
  • Inklusi Pengguna Baru: Siapa pun yang mulai menggunakan protokol (selama sistem poin masih berjalan) berkesempatan untuk mengumpulkan poin, inklusif bagi pengguna baru.

Dengan demikian, 'Points System' adalah langkah strategis protokol untuk menciptakan program loyalitas yang lebih interaktif dan transparan (dalam hal pelacakan kontribusi, bukan nilai) dibandingkan airdrop retroaktif murni. Ini mengubah airdrop dari event satu kali menjadi proses insentif yang berkelanjutan.

Strategi Efektif untuk 'Airdrop Farmers' dan Pengguna Baru

Bagi mereka yang aktif mencari peluang airdrop atau pengguna baru yang ingin terlibat dengan protokol yang menggunakan 'Points System', diperlukan pendekatan yang strategis dan hati-hati. Mengingat risiko dan ketidakpastian yang ada, sekadar "farming" semua protokol poin yang muncul bisa menjadi tidak efisien dan berisiko tinggi. Berikut adalah beberapa saran praktis mengenai Strategi Airdrop Points dan Strategi Mengumpulkan Poin Airdrop:

1. Lakukan Riset Mendalam (DYOR)

Tidak semua protokol berbasis poin sama. Sebelum menginvestasikan waktu, modal, atau biaya gas, teliti protokol secara menyeluruh. Perhatikan tim di baliknya, investor yang mendukung (jika ada), visi jangka panjang proyek, dan bagaimana mekanisme poin mereka dirancang. Fokus pada Protokol Points System Crypto yang terlihat memiliki fundamental kuat dan potensi adopsi nyata di luar sekadar insentif airdrop.

2. Pahami Mekanisme Poin

Setiap protokol memiliki aturan poin yang berbeda. Pahami Cara Kerja Points System pada protokol tertentu: aktivitas apa yang paling banyak memberikan poin? Apakah ada bonus referral? Berapa lama periode pengumpulan poin diperkirakan berlangsung? Memahami aturan ini akan membantu Anda mengoptimalkan usaha Anda dalam Cara Mendapatkan Poin Crypto yang paling efisien.

3. Pertimbangkan Biaya dan Risiko

Mengumpulkan poin seringkali memerlukan modal yang terkunci (misalnya, menyetor ETH atau LST) dan/atau biaya transaksi (gas fee). Hitung biaya potensial ini dan bandingkan dengan potensi imbalan (meskipun hanya berupa ekspektasi). Jangan pertaruhkan modal yang Anda tidak sanggup kehilangan. Diversifikasi adalah kunci – jangan menaruh semua telur Anda dalam satu keranjang poin protokol.

4. Fokus pada Kualitas, Bukan Kuantitas

Lebih baik berpartisipasi secara signifikan dalam beberapa protokol yang Anda yakini memiliki potensi kuat dan mekanisme poin yang transparan (sesuai standar saat ini), daripada menyebar terlalu tipis di puluhan protokol tanpa riset yang memadai. Keterlibatan yang lebih dalam seringkali menghasilkan poin yang lebih banyak atau bonus tambahan.

5. Waspadai 'Pasar Abu-abu'

Hindari godaan untuk membeli atau menjual akun yang memiliki poin melalui platform tidak resmi. Risiko penipuan dan diskualifikasi airdrop sangat tinggi. Berpartisipasilah hanya melalui saluran resmi protokol.

6. Tetap Update dengan Informasi Resmi

Ikuti kanal komunikasi resmi protokol (Discord, Twitter/X, blog) untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai mekanisme poin, pengumuman, atau potensi jadwal airdrop. Informasi bisa berubah sewaktu-waktu.

Mengikuti tren 'Points System' bisa menjadi cara efektif untuk mendapatkan alokasi token dari protokol baru, tetapi membutuhkan pendekatan yang cerdas, analitis, dan manajemen risiko yang baik.

Kesimpulan

'Points System' telah muncul sebagai evolusi signifikan dalam strategi distribusi token di ekosistem crypto, terutama di sektor restaking dan LRT yang sedang booming. Mekanisme ini menawarkan cara bagi protokol untuk memberikan umpan balik yang lebih jelas dan instan kepada pengguna mengenai kontribusi mereka, sekaligus mendorong adopsi dini dan membangun komunitas yang loyal. Bagi para 'airdrop farmers', sistem ini menyediakan target yang lebih terukur untuk diupayakan dibandingkan misteri airdrop retroaktif masa lalu.

Namun, seperti setiap inovasi di dunia crypto, 'Points System' datang dengan risiko dan kekurangan. Kurangnya transparansi mengenai rasio konversi poin ke token, ketidakpastian hasil airdrop, dan potensi munculnya pasar abu-abu adalah tantangan nyata yang harus dihadapi oleh para partisipan. Ini bukanlah jaminan kekayaan instan, melainkan permainan strategis yang membutuhkan riset cermat, pemahaman mekanisme, dan manajemen risiko yang bijak.

Masa depan distribusi token kemungkinan akan terus memasukkan elemen-elemen dari 'Points System' karena protokol mencari cara yang lebih efektif untuk menghargai pengguna yang benar-benar berkontribusi pada pertumbuhan dan keberlanjutan ekosistem mereka. Bagi mereka yang ingin tetap berada di garis depan peluang ini, tetap terinformasi dan mengembangkan strategi yang matang adalah kunci.

Untuk terus mendapatkan wawasan mendalam, analisis pasar, dan panduan strategis seputar tren terbaru di dunia crypto, termasuk perkembangan terkini mengenai airdrop dan sistem poin, pastikan Anda tidak ketinggalan informasi penting. Tetaplah terhubung dan perluas pengetahuan Anda dengan mengikuti sumber-sumber terpercaya.

Anda bisa mendapatkan update dan insight harian seputar crypto dengan mengikuti kami di Instagram Akademi Crypto.

A.F. AuliaA
DITULIS OLEH

A.F. Aulia

Blockchain believer | Crypto analyst | Sharing knowledge tentang dunia digital asset dan teknologi yang mengubah masa depan keuangan.

Tanggapan (0 )



















Promo Akademi Crypto

Jadi Investor Cerdas

Dapatkan analisis pasar kripto, panduan investasi, dan berita terbaru langsung ke email Anda. Berhenti berlangganan kapan saja.

👋 Ikuti kami di media sosial